Sdn16anggrek.my.id – Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Anggrek, H. Usman Kadir, M.Pd, memberikan penekanan khusus terhadap urgensi adaptasi guru menghadapi dinamika pendidikan masa kini. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Varigata di SDN 16 Anggrek, Kamis (21/8).
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Korwil Anggrek menegaskan bahwa perubahan dunia pendidikan memerlukan respons yang tidak biasa dari para praktisi. Tantangan pembelajaran yang berkembang pesat menuntut guru untuk menghasilkan terobosan luar biasa.
“Perubahan dalam dunia pendidikan begitu luar biasa, sehingga kita tidak bisa menyikapinya dengan cara yang biasa saja,” ujar H. Usman Kadir di hadapan puluhan pendidik yang hadir.
Koordinator wilayah tersebut menekankan bahwa forum KKG Varigata bukan sekadar agenda rutin, melainkan kewajiban fundamental bagi seluruh praktisi pendidikan di Indonesia. Khususnya di wilayah Kecamatan Anggrek, kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk transformasi kompetensi guru.
Para guru yang duduk rapat di ruang kelas SDN 16 Anggrek tampak menyimak dengan seksama setiap kata yang diucapkan. Suasana khidmat tercipta ketika Korwil mengawali sambutan dengan salam dan doa kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
H. Usman Kadir menjelaskan bahwa KKG menjadi tempat untuk belajar, bertukar pengalaman, dan memperkuat kompetensi. Platform ini memungkinkan pendidik mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan pembelajaran yang berubah cepat.
“KKG menjadi ladang ibadah kita bersama, tempat untuk menanam niat, semangat, kekuatan, dan keikhlasan demi mencetak hasil yang terbaik,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Korwil Anggrek menggarisbawahi tiga aspek utama yang harus menjadi perhatian guru dalam mengembangkan peserta didik. Aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan menjadi trilogi penting yang tidak boleh diabaikan dalam proses pembelajaran.
Menurutnya, guru dituntut menghasilkan hal-hal luar biasa untuk mendukung perkembangan optimal siswa. Tantangan ini memerlukan dedikasi tinggi dan pendekatan inovatif dari setiap pendidik di lapangan.
Para guru yang hadir terlihat mengangguk setuju ketika Korwil menyampaikan pentingnya keseimbangan ketiga aspek tersebut. Mereka menyadari bahwa tugas mendidik tidak hanya transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan kecakapan hidup.

H. Usman Kadir memberikan arahan khusus mengenai pentingnya penguasaan regulasi pendidikan terkini. Implementasi kurikulum dan pemanfaatan jam pembelajaran menjadi fokus utama yang perlu dipahami dengan baik oleh setiap guru.
“Mari kita membaca dan memahami setiap pedoman dengan baik agar penerapannya di sekolah berjalan sesuai harapan,” tegas Korwil sambil menekankan pentingnya pembelajaran intrakurikuler dan kokurikuler.
Ia mengajak para pendidik untuk memanfaatkan forum KKG sebaik-baiknya. Diskusi, latihan, dan penciptaan inovasi menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Kecamatan Anggrek secara keseluruhan.
Ruang kelas yang sesak dengan kursi-kursi berjejer rapat tidak menyurutkan semangat para peserta. Mereka tetap fokus menyimak arahan dari koordinator wilayah yang berpengalaman puluhan tahun di bidang pendidikan.
Menjelang akhir sambutan, H. Usman Kadir mengajak seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan kesungguhan hati. Ia berharap setiap aktivitas yang dilakukan dalam forum KKG dapat bernilai ibadah dan membawa keberkahan.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini bernilai ibadah dan membawa keberkahan untuk kita semua,” pungkas Korwil dengan harapan tinggi.
Para guru kemudian memberikan applaus sebagai bentuk apresiasi terhadap sambutan yang inspiratif tersebut. Mereka siap melanjutkan rangkaian agenda KKG dengan semangat yang telah dikobarkan oleh koordinator wilayah.
Kegiatan KKG Varigata ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Kecamatan Anggrek. Dengan dukungan penuh dari koordinator wilayah dan antusiasme para guru, kualitas pembelajaran di daerah ini diprediksi akan terus meningkat.













