Sdn16anggrek.my.id – Ketua Gugus Varigata, Asna Salmin Entengo, S.Pd., MM menekankan pentingnya analisis terhadap Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) dalam mendukung mutu pembelajaran. Hal itu ia sampaikan saat memberikan materi pada pertemuan KKG di SDN 16 Anggrek, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis (21/8/2025).
Dalam arahannya, Asna mengingatkan bahwa dunia pendidikan terus mengalami perkembangan yang pesat sehingga para guru dituntut untuk tidak bersikap biasa-biasa saja. “Perubahan yang luar biasa harus disikapi dengan langkah luar biasa, agar menghasilkan perkembangan siswa yang juga luar biasa, baik dalam sikap, pengetahuan, maupun keterampilan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa KSP harus benar-benar diverifikasi dan dianalisis, bukan sekadar diadopsi secara mentah. Sebagai contoh, ia menyinggung perhitungan jam pembelajaran (JP) dalam Permendikbudristek Nomor 13 Tahun 2025 yang menurutnya perlu ditelaah kembali agar sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di kelas.

Selain itu, Asna juga mengingatkan pentingnya pembiasaan positif di sekolah, termasuk penggunaan bahasa daerah. “Bahasa Gorontalo adalah bahasa ibu. Guru yang berasal dari luar daerah tetap wajib mempelajarinya. Ini bukan beban, tapi bagian dari upaya menjaga budaya,” jelasnya.
“Wadah KKG ini adalah ladang ibadah. Di sini kita menanam dan menuai hasil yang baik. Dibutuhkan niat, semangat, kekuatan, dan keikhlasan,” kata Asna.
Pertemuan KKG Varigata ini diikuti para guru kelas maupun guru mata pelajaran dari beberapa sekolah di Kecamatan Anggrek. Mereka bersama-sama membahas perangkat pembelajaran, menganalisis capaian pembelajaran (CP), serta mendalami strategi implementasi KSP agar sesuai kebutuhan peserta didik.













